Senin, 23 Januari 2012

laporan wawancara


PENDAHULUAN

a.       Latar belakang pelaksanaan wawancara.
        Di pagi hari yang sangat sejuk, tepatnya di pusat kota Semarang yaitu di Simpang Lima. Tampak dari kejauhan semua orang telah memadati tempat itu. Tak pandang besar, kecil, tua maupun muda semua berada disitu. Setelah cukup lama berjalan-jalan, kami putuskan untuk beristirahat sejenak sambil menikmati jajanan yang ada di tangan kami. Sambil menikmati jajan, tak henti-hentinya mata kami melihat melihat orang-orang yang berlalu-lalang. Tak sengaja mataku tertuju pada nenek tua yang sedang duduk sambil menadahkan tangannya ke orang-orang yang lewat. Dengan langkah pelan namun pasti kami putuskan untuk menghampiri nenek tua itu. Kami sodorkan tangan untuk berjabat tangan dan berkenalan dengan nenek tua itu. Akhirnyapun kami bertanya-tanya tentang pekerjaaan nenek itu. Akhirnya kami putuskan untuk berpisah kepada  nenek  itu.

b.      Tujuan wawancara.
      Menelusuri seluk beluk kehidupan seorang pengemis tua. Dimana kehidupan mereka sangat berbeda jauh dengan kehidupan kita.














                                                                                                          
DAFTAR ISI

1.      PENDAHULUAN............................................................................................................ 2
a.       Latar belakang pelaksanaan wawancara
b.      Tujuan wawancara
2.      DAFTAR ISI.................................................................................................................... 3
3.      ISI/ PETIKAN HASIL WAWANCARA......................................................................... 4
4.      PENUTUP........................................................................................................................ 7
a.       Kesimpulan/ biografi
5.     BUKTI WAWANCARA................................................................................................. 9























PETIKAN HASIL WAWANCARA


Nama narasumber.
     Nenek Muniroh.

Waktu dan tempat dilaksanakan wawancara.
      Pukul 08.15-09.00 WIB di Simpang Lima.

Penanya           :  Siapa nama anda ?
Narasumber     : Nama saya Muniroh.
Penanya           : Dimana anda tinggal ?
Narasumber     : Saya tinggal di daerah Tandang Gunungsari Rt 04.
Penanya           : Sudah berapa lama anda di Semarang ?
Narasumber     : Saya di Semarang sudah 25 tahun.
Penanya           : Berapa umur anda ?
Narasumber     : Umur saya sekarang 70 tahun.
Penanya           : Anda asli orang mana ?
Narasumber     : Saya asli dari Pati.
Penanya           : Dimana keluarga anda sekarang ?
Narasumber     : Sebagian ada yang masih di desa dan sebagian lagi ikut saya di Semarang.
Penanya           : Siapa nama suami anda ?
Narasumber     : Suami saya bernama Lasimen dan beliau sudah meninggal.
Penanya           : Dimana suami anda sekarang ?
Narasumber     : Suami saya ada di desa, dan beliau sudah meninggal.
Penanya           : Apa pekerjaan suami anda dahulu ?
Narasumber     : Dulu suami saya seoarang petani jagung di desa.
Penanya           : Apa penyebab suami anda meninggal ?
Narasumber     : Mungkin karena sudah tua.
Penanya           : Suami anda meninggal di umur berapa ?
Narasumber     : Meninggal di umur 77 tahun.


Penanya           : Berapa jumlah anak anda ?
Narasumber     : Anak 4 orang. Yang ikut saya ke Semarang hanya satu. Yang lainnya di desa.
Penanya           : Siapa yang mengurus anak-anak anda yang ada di desa ?
Narasumber     : Mereka mengurus diri sendiri di desa.
Penanya           : Apa pekerjaan anak-anak anda ?
Narasumber     : Yang bernama Suharti bekerja sebagai pengasuh anak, itu kalau ada yang menitipkan anaknya.
Penanya           : Berapa jumlah penghasilan anak anda ?
Narasumber     : Tiap mengasuh Rp.10.000,-.
Penanya           : Apa pekerjaan menantu anda ?
Narasumber     : Menantu saya pengangguran.
Penanya           : Sampai mana jenjang pendidikan anak-anak anda ?
Narasumber     : Tidak tamat SD.
Penanya           : Apakah anda sudah memiliki seorang cucu ?
Narasumber     : Iya, saya sudah mempunyai seorang cucu.
Penanya           : Berapa tahun sekali anda pulang ke desa untuk menjenguk keluarga yang ada di sana ?
Narasumber     : Saya sudah tidak pernah pulang ke desa. Waktu suami saya meninggalpun
Penanya           : Mengenai pekerjaan anda, sudah berapa lama anda berprofesi seperti ini ?
Narasumber     : Sekitar 4-5 tahun saya bekerja seperti ini.
Penanya           : Apakah anda memiliki pekerjaan sampingan ?
Narasumber     : Saya tidak memiliki pekerjaan sampingan.
Penanya           : Berapa penghasilan anda ?
Narasumber     : Tidak pasti, kadang-kadang Rp.20.000,- per hari.
Penanya           : Dari pukul berapa dan sampai pukul berapa anda bekerja ?
Narasumber     : Dari pukul 05.00 pagi sampai pukul 16.00 sore.
Penanya           : Apa alat transportasi yang anda gunakan untuk berangkat bekerja ?
Narasumber     : Saya menggunakan transportasi dahyatsu.
Penanya           : Apaakah penghasilan anda memenuhi kebutuhan sehari-hari ?
Narasumber     : Sebetulnya tidak cukup, tapi saya cukup-cukupkan.



Penanya           : Apakah anda tetap bersyukur walaupun keadaan seperti ini ?
Narasumber     : Iyaa pasti, kalau saya tidak bersyukur berarti saya tidak bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Penanya           : Apakah anda pernah dalam satu hari tidak mendapat sepeser uang ?
Narasumber     : Pernah.
Penanya           : Apakah anda pernah seharian tidak makan ?
Narasumber     : Pernah, kalau tidak dapat penghasilan.
Penanya           : Apakah anda mempunyai jamkesmas ?
Narasumber     : Saya tidak punya JamKesMas.
Penanya           : Kalau anda sakit anda berobat kemana ?
Narasumber     : Saya tidak pernah berobat, paling saya hanya beli obat yang ada di warung biasa.
Penanya           : Apakah anda mendapat BLT dan Raskin dari pemerintah ?
Narasumber     : Saya juga tidak mendapat BLT dan Raskin dari pemerintah.
Penanya           : Apa harapan anda terhadap pemerintah kepada rakyat kecil ?
Narasumber     : Ya semoga pemerintah memberi bantuan kepada rakyat kecil seperti saya ini.

















PENUTUP

a.       Kesimpulan/biografi
                             

Nenek Muniroh tinggal di daerah Tandang Gunungsari Rt 04. Beliau sudah 25 tahun berada di Seamarang. Umur beliau sekarang 70 tahun. Walaupun sudah 70 tahun, nenek Muniroh masih tetap terlihat sehat dan beliau tetap semangat dalam menjalani hidup.
Nenek Muniroh berasal dari Pati. Beliu merantau ke Semarang dengan satu anaknya yang bernama Suharti. Sedangkan ketiga anaknya tetap ada di Pati. Suami nenek Muniroh, bernama Lasimen dan beliau sudah meninggal. Beliau meninggal pada usia 77 tahun. Sebelum meninggal beliau berprofesi sebagai petani jagung. Dan ketika suaminya meninggal pun, nenek Muniroh tidak pulang ke Pati karena biaya transportasi yang mahal.
Di Semarang, nenek Muniroh berprofesi sebagai pengemis, sedangkan anaknya yang bernama Suharti bekerja sebagai pengasuh anak dan berpenghasilan Rp.10.000,00 Keempat anak nenek Muniroh tidak ada yang tamat SD. Nenek Muniroh sudah sekitar 4-5 tahun berprofesi sebagai pengemis.
Berangkat dari rumah dari pukul 05.00 WIB sampai pukul 16.00WIB dengan menggunakan alat transportasi dahyatsu. Penghasilan nenek Muniroh setiap hari sekitar Rp.20.000,00. Penghasilan tersebut sebenarnya tidak cukup bagi nenek Muniroh. Tetapi nenek Muniroh berusaha untuk bisa mencukupi kebutuhannya sehari-hari.

Walaupun nenek Muniroh tidak memiliki pekerjaan sampingan dan penghasilannya tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari, nenek Muniroh tetap mensyukurinya. Nenek Muniroh pun pernah tidak mendapat penghasilan dalam satu hari dan itu membuat beliau tidak bisa makan bersama keluarganya.
Nenek Muniroh sendiri tidak mendapatkan BLT ataupun RasKin dari pemerintah. Ini menjadikan nenek Muniroh harus mencari nafkah dengan gigih. Nenek Muniroh juga tidak mempunyai JamKesMas, sehingga nenek Muniroh hanya membeli obat di warung-warung biasa kalau beliau menderita sakit. Nenek Muniroh mempunyai harapan kepads pemerintah yaitu agar pemerintah memperhatikan dan memberi bantuan kepada rakyat kecil.




















BUKTI WAWANCARA


   

                                           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar